Revisi Indeks Saham JBA 25 | BBJ

Disscusion Forum |  Member's Area    Indonesia Version English Version

Description

  • Home
  • About Us
    • Foreword
    • History
    • Profile
    • Organization
    • Founders
    • JAFeTS
  • Products
    • Gold
      • Specification
      • Description
      • Delivery Points
    • Olein
      • Specification
      • Description
      • Delivery Points
    • Rolling Gold
    • Rolling Gold Index
      • Description
    • KGEUSD
      • Specification
      • Description
    • Simulation
    • Organized CPO Auction
  • Prices & Data
    • Historical Price
    • Settlement Prices
    • Live Price
  • News
    • Agenda & Event
  • Members
    • How To Join
    • Member List - Brokers
    • Member List - Traders
    • Member List - Black List
    • Submit Report
  • Resources & Community
    • Glossary
    • Photo Gallery
    • FAQ
    • Trading Manual
    • Articles
    • Links
    • Forums
  • Contact Us
Home >> Content

Indeks Saham JBA 25 adalah indeks saham pertama di Indonesia yang menggunakan perhitungan atas dasar harga saham bukan kapitalisasi pasar. Cara perhitungan ini sama dengan cara perhitungan yang digunakan oleh indeks-indeks terkemuka di dunia, yaitu Dow Jones Industrial Average dan Nikkei 225 Average. Alasan pertama dari penggunaan cara perhitungan ini adalah untuk mendapatkan angka indeks yang lebih tinggi, sehingga aktivitas lindung nilai akan lebih mudah dilakukan, bila kelak indeks ini diperdagangkan dalam bentuk instrumen derivatif. Sedangkan alasan lainnya adalah agar lebih mudah dipahami bagi kebanyakan investor individu yang tidak mengetahui kapitalisasi pasar suatu saham setiap saatnya. Indeks saham JBA-25 juga melakukan adjustment indeks terhadap pembayaran dividen tunai (fully reinvested approach). Dengan demikian diharapkan  Indeks Saham JBA-25 dapat representatif digunakan sebagai indikator keuntungan, sehingga dapat memfasilitasi strategi pasif dalam pembentukan portfolio serta pembentukan Reksa Dana Indeks.

Indeks saham JBA 25 direvisi setiap setahun sekali pada bulan Juli dan untuk ke tujuh kalinya revisi akan diadakan pada tanggal 1 Juli 2009. Periode penilaian adalah dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2008 dengan kriteria likuiditas, harga saham, market kapitalisasi, EPS dan volatility harga saham.

Adapun komposisi Indeks Saham JBA 25 yang baru per Juni 2009 adalah sbb :

No.

Emiten

Kelompok Usaha

%

1

ASTRA AGRO LESTARI

Pertanian

16%

2

PP LONDON SUMATERA

Pertanian

3

SAMPURNA AGRO

Pertanian

4

BISI INTERNATIONAL

Pertanian

5

ASTRA INTERNATIONAL

Aneka Industri

4%

6

UNITED TRACTORS

Perdagangan, Jasa & Investasi

8%

7

LAUTAN LUAS

Perdagangan, Jasa & Investasi

8

TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM

Pertambangan

 

9

INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA

Pertambangan

10

ANEKA TAMBANG

Pertambangan

11

TIMAH

Pertambangan

12

MEDCO ENERGY  INTERNATIONAL

Pertambangan

20%

13

GUDANG GARAM

Industri Barang Konsumsi

12%

14

UNILEVER INDONESIA

Industri Barang Konsumsi

15

INDOFOOD SUKSES MAKMUR

Industri Barang Konsumsi

16

TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Infrastruktur, utilitas & Transportasi

12%

17

INDOSAT

Infrastruktur, utilitas & Transportasi

18

BERLIAN LAJU TANKER

Infrastruktur, utilitas & Transportasi

19

INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA

Industri Dasar & kimia

12%

20

SEMEN GRESIK

Industri Dasar & kimia

21

INDAH KIAT PULP & PAPER

Industri Dasar & kimia

22

BANK RAKYAT INDONESIA

Keuangan

16%

23

BANK DANAMON INDONESIA

Keuangan

24

BANK MANDIRI

Keuangan

25

BANK CENTRAL ASIA

Keuangan


Dari komposisi diatas, 5 emiten lama dari revisi ke enam sebelumnya yang tidak lagi termasuk dalam hasil revisi indeks saham JBA 25 yang baru adalah : Perum Gas Negara, Bumi Resources, Barito Pacific Timber, Sumalindo Lestari Jaya, Bakrie Sumatra Plantations.
Sedangkan 5 emiten baru yang termasuk dalam komposisi  revisi indeks saham JBA 25 per Juli 2009 adalah : PT. Sampurna Agro, PT. Bisi International, PT. Indah Kiat Pulp & Paper, PT. Berlian Laju Tanker dan PT. Lautan Luas . Seperti komposisi indeks JBA 25 dalam revisi keenam sebelumnya, hanya saham emiten dari klasifikasi industri Properti, Real Estate dan Konstruksi yang tidak satu pun termasuk dalam komposisi saham JBA 25

Berdasarkan komposisi indeks JBA 25 pada revisi ketujuh, kelompok usaha Pertambangan mendominasi komposisi indeks sebesar 20%, sementara kelompok usaha aneka industry hanya diwakili 1 saham yaitu PT. Astra International (4%). Kelompok usaha yang tidak terwakili dalam komposisi indeks saham JBA25 ini adalah kelompok usaha property, real estate dan konstruksi. Dengan terwakilinya hampir semua bidang usaha saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, maka indeks JBA25 dapat dikatakan sudah terdiversifikasi dengan baik.

Jakarta, 22 Juni 2009

 

  • Disclaimer |
  • Site Map |
  • Contact
© Copyright 1999-2008. Jakarta Futures Exchange. All Rights Reserved.